Jenis Jenis Wine berdasarkan Warna, Kadar Alkohol, Rasa, Fungsi, Dan Aroma|Rangkuman


A. WINE

Wine adalah minuman beralkohol yang dihasilkan dari fermentasi buah anggur yang dituang ke dalam tong kayu oak dan diberi ragi biasa disebut yeast) untuk mendapatkan kadar alkohol yang diinginkan. Komponen wine terdiri dari daging buah anggur, kulit buah anggur, biji anggur, dan batang anggur. Pembuatan wine melalui proses yang panjang mulai dari penanaman, peragian, pembuatan, penyimpanan, dan pencampuran. Faktor yang mempengaruhi kualitas wine adalah letak geografis, jenis tanah, cuaca, buah anggur, dan cara fermentasi. Ada Beberapa Jenis wine Berdasarkan Klompok Pembagiannya yaitu;

1. Menurut Kadar Alcoholnya.

    * Natural wine

Bahan yang digunakan dalam proses pembuatannya adalah wine murni tanpa variasi atau penambahan zat lain sehingga wine yang di hasilkan sangatlah murni dan memiliki rasa yang sangat khas.

    * Sparkling wine

adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.

    * Portified wine

Wine yang mengandung tingkat alkohol lebih tinggi dibandingkan wine biasa. Fortified wine berasal dari natural still wine yang telah dinaikkan kadar alkoholnya dengan cara menambah spirit atau brandy ke dalamnya. Biasa disebut juga sebagai aperitif wine karena wine jenis ini sering diminum sebelum makan. Fortified wine juga sering digunakan sebagai campuran dalam resep makanan atau untuk campuran cocktail. Sherry, Port, dan Madeira adalah jenis dari fortified wine.

    * Aromatic wine

Pada dasarnya merupakan fortified wine yang ditambahkan aroma rempah-rempah, tumbuh-tumbuhan, bunga-bungaan, atau kupasan kulit buah melalui proses distilasi atau penyulingan. Aromatized wine juga termasuk aperitif wine dan yang termasuk dalam wine ini adalah Vermouth, Bitters, dan Anises.

2. Menurut warnanya.

    * White Wine

Dihasilkan dari proses fermentasi anggur putih tanpa menyertakan kulit dan biji buah anggur.

    * Rose Wine

Wine yang terbuat dari anggur merah dengan menyertakan kulit anggurnya dalam proses fermentasi dengan periode waktu yang pendek, antara 2-3 jam sebelum akhirnya kulit anggur dikeluarkan. Sentuhan singkat kulit anggur tersebut memberikan warna merah lembut pada rose wine.

    * Red wine

Dihasilkan dari proses fermentasi anggur merah dengan menyertakan kulit dan biji buah anggur tersebut.

3. Menurut Rasanya (Kadar Gula)

    * Brut of Nature (very dry)

Brut Nature doesn’t have any dosage added. Therefore, it has 0 grams of sugar and is often times enamel stripping dry, and with an acidity that can give battery acid a run for its money. Now, I’m not saying that they are bad, but I am saying that they are oftentimes not good. Personally, I need a few grams of sugar added to wine.

    * Extrasec (Extra dry)

Extra-Sec (or extra-dry) is the term used to define wines that are roughly in the middle of the sweetness scale. Even though the words extra and dry, these type of champagne is very far from the driest type of champagne. Extra-Sec sparkling wine has between 12 and 17 grams of residual sugar per liter.

    * sec/dry (Medium sweet)

Sec, pronounced SEHK, is a French wine term used for dry wines. Dry wines are essentially just not sweet wines. In still wines, sec indicates a wine that has little, if any, residual sugar left after fermentation. In the production of sparkling wine, such as champagne, it indicates a relatively sweet wine, where demi-sec is even sweeter (dry sparkling wines are referred to as Brut, with the Extra Brut or Brut Nature as the driest.

    * Demi sec (Quite sweet)

Demi-sec is a French wine term used to indicate the dryness of still or sparkling wine. Literally, it means "half-dry". In still wines, it indicates that a wine has a bit of residual sugar left after fermentation. Sparkling wines with demi-sec on the label are usually slightly to medium sweet; sec wines are a bit less sweet, with dry sparkling wines referred to as Brut, and Extra Brut or Nature as the driest.

    * Doux (very sweet)

Designates a sweet Champagne or sparkling wine. In Champagne, the scale from driest to sweetest is: Brut Nature, Extra Brut, Brut, Extra-Dry (or Extra-Sec), Dry (or Sec), Demi-Sec and Doux. then doux Has a dosage level that yields more than 50 g/l of residual sugar.

4. Menurut fungsinya

    * Aperitif Wine (Pembuka)

Minuman aperitif, atau juga before dinner drink, yaitu minuman yang disajikan sebelum hidangan utama. Jenis minuman ini harus mempunyai rasa yang tidak begitu manis, seperti port wine, sherry, vermouth, campari, martini,Minuman ini dapat disajikan sebagai pendamping soup.

    * Dinner Wine (Makan Malam)

Minuman Dinner wine adalah wine yang di hidangkan bersamaan dengan saat makan malam.

    * Dessert Wine (dessert/manis)

Disebut demikian karena seringkali disajikan bersama hidangan penutup. Wine ini menggunakan buah anggur putih yang sudah sangat matang sehingga menghasilkan rasa manis karena banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi. Karena rasanya yang manis, maka dessert wine juga biasa dikenal sebagai sweet wine.

    * Sparkling Wine

Sparkling wine adalah istilah umum yang digunakan untuk menamai segala wine yang bersoda. Meski sampanye termasuk dalam sparkling wine namun perlu diingat bahwa tidak semua sparkling wine adalah Champagne.

5. Menurut Aromanya

    * Red Wini Light Bodied

Terasa "enteng" (Encer) dimulut,high acidity (kandungan asam buahnya tinggi) dan low tannin (tidak begitu sepat)

    * Red Wine Medium Bodied

Lebih "full" daripada light bodied red wines, tapi lebih light daripada full bodied red wines.

    * Red Wine Full Bodied

pada umumnya mengandung tannin yang tinggi(Rasa Sepat), kandungan alkohol tinggi dan didominasi oleh rasa rasa (Black fruit) (Pulm,Black Currant,Black berry,bluberry). Pada umumnya jenis red wine ini cocok untuk dinikmati dengan red meat (beef,lamb,muton) 

Komentar

Anonim mengatakan…
Sangat membantu kak terima kasih semoga sukses terus☺️

Postingan populer dari blog ini

Classic skeleton menu dan modern skeleton menu|menu complication and skeleton

Alacarte menu, table D'hote menu, buffe menu | jenis jenis menu umum di hotel | beserta contohnya

The International Spelling Alphabet | Hospotality Knowledge